Usap telinga dan irigasi telinga dapat menjadi bagian penting dalam skrining kesehatan telinga.
Instruksi
Waktu yang tepat untuk melakukan usap telinga dan irigasi telinga akan dijelaskan di bawah ini.
Usap telinga
Anda perlu melakukan usap telinga pada pasien jika pasien mengalami emisi.
Usap telinga merupakan cara yang aman untuk mengangkat cairan emisi dari telinga.
Peringatan
Jangan lakukan usap telinga pada pasien jika pasien mengalami rasa sakit yang signifikan.
Penjelasan untuk pasien
Minta persetujuan pasien sebelum melakukan usap telinga dan jelaskan apa yang akan Anda lakukan.
Cuci tangan Anda
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta keringkan tangan Anda sebelum dan sesudah melakukan usap telinga.
Persiapan
Pilin ujung selembar tisu bersih untuk membentuk suatu “sumbu tisu”
Mengusap cairan emisi telinga
Pegang sumbu tisu dengan tangan kanan saat memeriksa telinga kanan pasien. Pegang sumbu tisu dengan tangan kiri saat memeriksa telinga kiri pasien.
- Tarik daun telinga perlahan ke arah atas dan belakang untuk orang dewasa atau ke arah belakang untuk anak-anak
- Masukkan sumbu tisu tersebut sedalam 2–3 sentimeter ke dalam saluran telinga sambil memutarnya
- Diamkan selama sekitar 10 detik
- Tarik sumbu ini dan perhatikan apakah ada nanah atau cairan lain yang menempel pada sumbu tisu tersebut
- Buang tisu yang sudah digunakan. Ikuti pedoman setempat dalam membuang sumbu tisu bekas pakai
- Ulangi prosedur ini dengan sumbu tisu yang baru
- Terus ulangi prosedur ini sampai sumbu tisu tidak lagi basah
- Periksa telinga pasien dengan otoskop untuk memastikan semua emisi telah dibersihkan.




Instruksi
Tonton video tentang usap telinga berikut.
Kegiatan
Dalam pasangan:
- Jelaskan bahwa, jika pasangan Anda setuju, Anda akan mengusap telinga pasangan Anda untuk menghilangkan cairan
- Latih menyiapkan sumbu tisu
- Masukkan sumbu tisu untuk mengusap telinga pasangan Anda.
Bagaimana tindakan usap telinga menurut Anda?
Irigasi telinga
Irigasi telinga digunakan untuk membersihkan kotoran atau benda asing dari saluran telinga.
Jangan melakukan irigasi telinga jika saluran telinga pasien tidak tersumbat.
Peringatan
Irigasi telinga tidak boleh dilakukan jika pasien:
- Baru-baru ini menjalani operasi telinga
- Diketahui mengalami perforasi pada gendang telinga
- Infeksi telinga
- Mengalami rasa sakit pada telinga.
Jika pasien memiliki kondisi apa pun di atas,
rujuk ke tenaga profesional telinga dan pendengaran.Peralatan irigasi telinga
Peralatan yang dibutuhkan untuk irigasi telinga:
- Air bersih (direbus dan didinginkan hingga mencapai suhu tubuh)
- Tabung suntik 20 mililiter (tanpa jarum)
- Nierbeken (kidney dish) atau mangkuk lainnya
- Tisu
- Tisu atau handuk (untuk disampirkan di bahu seseorang).
Suhu air harus sama dengan suhu tubuh (sedikit hangat).
Periksa suhu air dengan meneteskan air di sisi dalam pergelangan tangan Anda. Air sebaiknya terasa sedikit hangat, bukan panas atau dingin.
Peringatan
Selalu periksa suhu air sebelum melakukan irigasi telinga.
Jika pasien mengalami pusing selama irigasi telinga, hentikan irigasi dan periksa kembali suhu airnya.
Pertanyaan
Bagaimana suhu air yang akan digunakan untuk irigasi telinga?
Pilih satu jawaban.
Jawaban yang benar adalah agak hangat!
Jika air terasa panas atau dingin, pasien dapat merasa pusing. Air panas juga dapat menyebabkan luka bakar.
Penjelasan untuk pasien
Minta persetujuan pasien sebelum melakukan irigasi telinga dan jelaskan apa yang akan Anda lakukan.
Cuci tangan Anda
Selalu cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir serta keringkan tangan Anda sebelum dan sesudah irigasi telinga.
Persiapan
- Periksa suhu air
- Isi alat suntik dengan air
- Minta pasien memegang bengkok (kidney dish) atau mangkok di bawah telinganya dan menekannya hingga rapat pada pipinya
- Tempatkan ujung tabung suntik di dalam saluran telinga
- Arahkan tabung suntik ke sisi atas saluran telinga dan sedikit ke belakang
Kiat
Seluruh ujung tabung suntik dimasukkan ke dalam saluran telinga pasien.
Ujung tabung suntik tidak diarahkan langsung menghadap gendang telinga pasien sehingga lebih aman dan terasa lebih nyaman.
Irigasi telinga
- Tekan tabung suntik untuk mendorong air ke dalam saluran telinga pasien
- Air akan mengalir ke wadah atau mangkok dan dapat membawa kotoran atau benda asing
- Periksa telinga pasien lagi dengan otoskop
- Ulang irigasi jika perlu untuk membersihkan sumbatan saluran telinga akibat kotoran atau benda asing
- Periksa telinga pasien setelah irigasi telinga.
Jika telinga pasien masih tersumbat dengan kotoran telinga setelah tiga kali percobaan irigasi, minta pasien untuk datang lagi besok dan menjalani irigasi air lagi.
Jika kotoran telinga tidak dapat dibersihkan setelah dua kali kunjungan, jika pasien bersedia,
rujuk pasien ke tenaga profesional telinga dan pendengaran.Peringatan
Hentikan irigasi telinga jika pasien mengalami rasa sakit.
Instruksi
Tonton video peraga irigasi telinga berikut.
Pertanyaan
Berapa kali Anda dapat mengulangi irigasi telinga?
Pilih satu jawaban.
Jawaban yang benar adalah tiga kali.
Anda dapt mengulang irigasi telinga hingga tiga kali.
Kegiatan
Dalam kelompok, latih langkah-langkah irigasi telinga berikut:
1. Mempersiapkan alat irigasi telinga
2. Mempersiapkan air dan tabung suntik (syringe)
3. Memeriksa bagian dalam telinga pasien dengan otoskop
4. Mengatur posisi tabung suntik, bengkok (kidney dish), dan tisu.
Peringatan
Jangan melakukan irigasi telinga jika telinga tidak tersumbat.