Skip to main content
Hearing

Usap telinga dan irigasi telinga

Pelajaran: 3 dari 5
Topik 4 dari 5
0% Complete

Usap telinga dan irigasi telinga dapat menjadi bagian penting dalam skrining kesehatan telinga.

Instruksi

Waktu yang tepat untuk melakukan usap telinga dan irigasi telinga akan dijelaskan di bawah ini.

Usap telinga

Anda perlu melakukan usap telinga pada pasien jika pasien mengalami emisi.

Usap telinga merupakan cara yang aman untuk mengangkat cairan emisi dari telinga.

Peringatan

Jangan lakukan usap telinga pada pasien jika pasien mengalami rasa sakit yang signifikan.

Penjelasan untuk pasien

Minta persetujuan pasien sebelum melakukan usap telinga dan jelaskan apa yang akan Anda lakukan.

Cuci tangan Anda

Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta keringkan tangan Anda sebelum dan sesudah melakukan usap telinga.

Persiapan

Pilin ujung selembar tisu bersih untuk membentuk suatu “sumbu tisu”

Tisu yang digulung. Ujungnya menjadi pipih.

Mengusap cairan emisi telinga

Pegang sumbu tisu dengan tangan kanan saat memeriksa telinga kanan pasien. Pegang sumbu tisu dengan tangan kiri saat memeriksa telinga kiri pasien.

  1. Tarik daun telinga perlahan ke arah atas dan belakang untuk orang dewasa atau ke arah belakang untuk anak-anak
  2. Masukkan sumbu tisu tersebut sedalam 2–3 sentimeter ke dalam saluran telinga sambil memutarnya
  3. Diamkan selama sekitar 10 detik
  4. Tarik sumbu ini dan perhatikan apakah ada nanah atau cairan lain yang menempel pada sumbu tisu tersebut
  5. Buang tisu yang sudah digunakan. Ikuti pedoman setempat dalam membuang sumbu tisu bekas pakai
  6. Ulangi prosedur ini dengan sumbu tisu yang baru
  7. Terus ulangi prosedur ini sampai sumbu tisu tidak lagi basah
  8. Periksa telinga pasien dengan otoskop untuk memastikan semua emisi telah dibersihkan.
Pegang sumbu tisu
Tarik perlahan daun telinga ke belakang
Masukkan sumbu tisu
Diamkan sumbu tisu selama sekitar 10 detik

Instruksi

Tonton video tentang usap telinga berikut.

Kegiatan

Dalam pasangan:

  1. Jelaskan bahwa, jika pasangan Anda setuju, Anda akan mengusap telinga pasangan Anda untuk menghilangkan cairan
  2. Latih menyiapkan sumbu tisu
  3. Masukkan sumbu tisu untuk mengusap telinga pasangan Anda.

Bagaimana tindakan usap telinga menurut Anda?

Irigasi telinga

Irigasi telinga digunakan untuk membersihkan kotoran atau benda asing dari saluran telinga.

Jangan melakukan irigasi telinga jika saluran telinga pasien tidak tersumbat.

Peringatan

Irigasi telinga tidak boleh dilakukan jika pasien:

  • Baru-baru ini menjalani operasi telinga
  • Diketahui mengalami perforasi pada gendang telinga
  • Infeksi telinga
  • Mengalami rasa sakit pada telinga.

Jika pasien memiliki kondisi apa pun di atas, rujuk ke tenaga profesional telinga dan pendengaran.

Peralatan irigasi telinga

Peralatan yang dibutuhkan untuk irigasi telinga:

  • Air bersih (direbus dan didinginkan hingga mencapai suhu tubuh)
  • Tabung suntik 20 mililiter (tanpa jarum)
  • Nierbeken (kidney dish) atau mangkuk lainnya
  • Tisu
  • Tisu atau handuk (untuk disampirkan di bahu seseorang).

Suhu air harus sama dengan suhu tubuh (sedikit hangat).

Periksa suhu air dengan meneteskan air di sisi dalam pergelangan tangan Anda. Air sebaiknya terasa sedikit hangat, bukan panas atau dingin.

Jarum suntik diisi dengan air bersih. Jarum suntik diletakkan di atas nierbeken (wadah berbentuk ginjal atau kidney dish).

Peringatan

Selalu periksa suhu air sebelum melakukan irigasi telinga.

Jika pasien mengalami pusing selama irigasi telinga, hentikan irigasi dan periksa kembali suhu airnya.

Pertanyaan

Bagaimana suhu air yang akan digunakan untuk irigasi telinga?

Pilih satu jawaban.




Jawaban yang benar adalah agak hangat!

Jika air terasa panas atau dingin, pasien dapat merasa pusing. Air panas juga dapat menyebabkan luka bakar.

Penjelasan untuk pasien

Minta persetujuan pasien sebelum melakukan irigasi telinga dan jelaskan apa yang akan Anda lakukan.

Cuci tangan Anda

Selalu cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir serta keringkan tangan Anda sebelum dan sesudah irigasi telinga.

Persiapan

  1. Periksa suhu air
  2. Isi alat suntik dengan air
  3. Minta pasien memegang bengkok (kidney dish) atau mangkok di bawah telinganya dan menekannya hingga rapat pada pipinya
  4. Tempatkan ujung tabung suntik di dalam saluran telinga
  5. Arahkan tabung suntik ke sisi atas saluran telinga dan sedikit ke belakang

Kiat

Seluruh ujung tabung suntik dimasukkan ke dalam saluran telinga pasien.

Ujung tabung suntik tidak diarahkan langsung menghadap gendang telinga pasien sehingga lebih aman dan terasa lebih nyaman.

Irigasi telinga

  1. Tekan tabung suntik untuk mendorong air ke dalam saluran telinga pasien
  2. Air akan mengalir ke wadah atau mangkok dan dapat membawa kotoran atau benda asing
  3. Periksa telinga pasien lagi dengan otoskop
  4. Ulang irigasi jika perlu untuk membersihkan sumbatan saluran telinga akibat kotoran atau benda asing
  5. Periksa telinga pasien setelah irigasi telinga.

Jika telinga pasien masih tersumbat dengan kotoran telinga setelah tiga kali percobaan irigasi, minta pasien untuk datang lagi besok dan menjalani irigasi air lagi.

Jika kotoran telinga tidak dapat dibersihkan setelah dua kali kunjungan, jika pasien bersedia, rujuk pasien ke tenaga profesional telinga dan pendengaran.

Peringatan

Hentikan irigasi telinga jika pasien mengalami rasa sakit.

Instruksi

Tonton video peraga irigasi telinga berikut.

Pertanyaan

Berapa kali Anda dapat mengulangi irigasi telinga?

Pilih satu jawaban.




Jawaban yang benar adalah tiga kali.

Anda dapt mengulang irigasi telinga hingga tiga kali.

Kegiatan

Dalam kelompok, latih langkah-langkah irigasi telinga berikut:

1. Mempersiapkan alat irigasi telinga
2. Mempersiapkan air dan tabung suntik (syringe)
3. Memeriksa bagian dalam telinga pasien dengan otoskop
4. Mengatur posisi tabung suntik, bengkok (kidney dish), dan tisu.

Peringatan

Jangan melakukan irigasi telinga jika telinga tidak tersumbat.

0%
Usap telinga dan irigasi telinga
Pelajaran: 3 dari 5
Topik 4 dari 5