Waktu yang dibutuhkan untuk penyediaan alat bantu
Waktu dan dukungan yang diperlukan untuk penyediaan alat bantu bergantung pada berbagai faktor. Faktor-faktor ini dijelaskan di bawah.
Seberapa kompleksnya alat bantu
Untuk alat bantu yang lebih kompleks, sering kali setiap langkah dalam proses penyediaan membutuhkan waktu lebih lama.
Masih ingat Ju?
Ju menggunakan kursi roda agar dapat duduk tegak dan bergerak. Untuk menopang posisi duduk yang aman dan nyaman, kursi rodanya memiliki penyangga khusus. Ju menjalani pemeriksaan mendetail dan tiga sesi penyesuaian untuk memposisikan penyangga dengan benar. Karena Ju sedang dalam masa pertumbuhan, dia membutuhkan pertemuan lanjutan untuk menyesuaikan penyangga agar sesuai dengan kebutuhannya yang terus berkembang.
Ju juga menggunakan papan komunikasi untuk membantu berkomunikasi dengan teman dan keluarganya serta mengikuti kegiatan sekolah. Penyedia layanan menghabiskan dua sesi dengan Ju dan keluarganya untuk mengajarkan kepada mereka cara menggunakan papan komunikasi. Ia juga mengunjungi Ju di sekolah untuk menunjukkan kepada guru dan teman-teman sekelasnya bagaimana mereka dapat menggunakan papan komunikasi dengan Ju. Seiring dengan pertumbuhan dan kebutuhan komunikasi Ju yang semakin berkembang, papan komunikasi tersebut harus disesuaikan agar tetap sesuai dengan kebutuhannya.
Kebutuhan dan kesehatan pengguna
Sebagian orang memiliki kebutuhan yang berubah cepat sehingga tindak lanjut dan modifikasi alat bantu perlu lebih sering dilakukan.
Sebagai contoh, seorang anak memerlukan penyesuaian ukuran produk berkala seiring pertumbuhannya. Selain itu, setiap orang dengan kondisi kesehatan yang berubah dari waktu ke waktu membutuhkan alat bantu yang berbeda-beda seiring dengan perubahan kebutuhan mereka.
Masih ingat Mere?
Mere pertama kali mendapatkan alat bantu dengar saat dia duduk di bangku sekolah dasar. Beberapa kali setiap tahun, Mere membutuhkan cetakan telinga baru, seiring dengan pertumbuhan telinganya.
Lingkungan tinggal dan kerja pengguna alat bantu
Jika pengguna tinggal atau bekerja di lingkungan yang menantang, mereka mungkin membutuhkan pelatihan lebih lanjut tentang cara mengatasi situasi tersebut.
Mereka juga mungkin membutuhkan perubahan lingkungan agar dapat memanfaatkan alat bantu dengan sebaik-baiknya.
Perkenalkan, ini Asif.
Asif mengalami amputasi di bawah lutut dan menggunakan kruk siku untuk bergerak. Asif tinggal di sebuah bukit di mana tanahnya sangat tidak rata, dan ada tangga di dalam rumahnya.
Ketika Asif pertama kali mulai menggunakan kruk siku, penyedia layanan datang ke rumahnya beberapa kali untuk membantunya berlatih menggunakan kruk di tanah yang tidak rata dan naik–turun tangga.
Sekarang, Asif merasa percaya diri menggunakan kruk siku secara mandiri meskipun lingkungan rumahnya cukup menantang.
Pengalaman pengguna
Sebagian orang sudah lama menggunakan alat bantu. Mereka sangat paham tentang kebutuhan dan cara menggunakan alat bantu mereka. Namun, mereka mungkin masih perlu didukung oleh penyedia layanan, misalnya untuk memilih produk yang tepat serta memastikan alat bantu tersebut cocok dan terawat dengan baik.
Perkenalkan, ini Peter.
Peter mengalami cedera tulang belakang dan telah bertahun-tahun menggunakan kursi roda, kateter, dan beberapa alat bantu lainnya.
Dia sangat berpengalaman dan percaya diri dalam menangani kateternya. Namun, Peter masih harus melakukan kunjungan tindak lanjut ke klinik setempat untuk memeriksa kesehatan kandung kemihnya dan memastikan kateter bekerja dengan baik.
Peter juga melakukan kunjungan tindak lanjut untuk kursi rodanya. Penyedia layanan memeriksa apakah kursi rodanya masih sesuai dengan kebutuhannya dan membantu Peter melakukan perbaikan yang diperlukan.